Bola.com, Sepang - Casey Stoner menunjukkan sinyal tak ingin kembali membalap di ajang MotoGP.
Menurut Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, tanda-tanda itu
ditunjukkan dengan gamblang oleh Stoner saat menolak turun di MotoGP
Austria pada 14 Agustus 2016.
Ducati memiliki satu jatah wildcard pada balapan MotoGP
Austria. Jatah itu telah ditawarkan kepada Stoner. Namun, pebalap asal
Australia itu menolak kesempatan untuk kembali bersaing di lintasan.
"Dalam negosiasi dengan Casey, kontraknya hanya melakukan tiga kali
tes, tak ada peluang tampil lagi di grand prix," kata Ciabatti, seperti
dilansir Motorsport, Sabtu (5/11/2016).
"Yang terjadi adalah ketika Anda melihatnya di motor dan menyadari
berapa cepat dirinya, Anda berpikir rasanya seperti mimpi jika dia
kembali membalap. Tapi, pada akhirnya, dia tak setuju tampil di MotoGP.
Dia memang tak ingin balapan lagi," imbuh Ciabatti mengomentari sikap Casey Stoner.
Muncul tudingan tindakan Ducati menawarkan wildcard untuk
Stoner tersebut hanya untuk publikasi di media. Namun,
Ciabatti membantah anggapan tersebut. "Tak ada strategi marketing di
belakang hal itu," tegas bos Ducati tersebut.
Seperti diketahui, Stoner digaet oleh Ducati pada akhir 2015 sebagai
pebalap penguji sekaligus duta tim. Pada pertengahan tahun ini,
Stoner bersama dua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan
Andrea Iannone menjalani dua hari tes di Sirkuit Red Bull Ring yang
digelar menjelang MotoGP Austria.
Ducati mendominasi sesi tes tersebut, terutama Casey Stoner yang
mencatat waktu tercepat ketiga. Dia kemudian mendapat tawaran untuk
membalap sebagai wildcard di sirkuit yang belum pernah dijajalnya saat
berkiprah di ajang MotoGP. Namun, tawaran itu ditolak oleh sang
pebalap.
Senin, 07 November 2016
Bos Ducati: Casey Stoner Tak Ingin Balapan Lagi di MotoGP
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar