Rabu, 09 November 2016
Belanda Seri Lawan Belgia di Amsterdam ArenA
Bola.com, Amsterdam - Belanda dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Belgia dalam
laga persahabatan di Amsterdam ArenA, Amsterdam, Rabu (9/11/2016) waktu
setempat. Gol De Oranje dicetak oleh Davy Klaassen (38') melalui titik
putih, sedangkan gol The Red
Devils dicetak Yannick Ferreira-Carrasco (82').
Dalam laga tersebut, Belanda turun dengan kekuatan terbaiknya yakni
menggunakan formasi 4-3-1-2 dengan duet Jermain Lens dan Vincent Janssen
di lini depan. Sementara itu, Belgia bermain menggunakan skema 3-4-3
dengan trisul Kevin de Bruyne, Dries Mertens, dan Eden Hazard sebagai
ujung tombak.
Meski berstatus sebagai tim tamu, Belgia tampil dominan pada
awal-awal babak pertama. Jan Vertonghen hampir membuka keunggulan pada
menit ke-10 andai tembakan kaki kirinya tak melebar.
Tiga menit berselang, Belanda menebar ancaman melalui Jeffrey Bruma.
Namun, bola hasil sundulannya masih bisa dijinakkan oleh kiper Belgia
kawalan Simon Mignolet.
Publik tuan rumah akhirnya bergemuruh pada menit ke-38, Belanda
mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah Jan Vertonghen melanggar
Jeremain Lens di kotak terlarang. Davy Klaassen yang menjadi eksekutor
sukses melakukan tugasnya setelah melepaskan tembakan kaki kanan yang
gagal diantisipasi oleh Mignolet.
Memasuki paruh kedua laga, Belgia tampil agresif pada menit-menit
awal. Pada menit ke-55, De Bruyne mendapatkan peluang mencetak gol,
namun tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti miliknya masih bisa
ditepis oleh kiper Belanda kawalan Maarten Stekelenburg.
Memasuki menit ke-74, Belanda balik mengancam melalui Joshua Brenet.
Menerima operan Georginio Wijnaldum, Brenet melepaskan tembakan kaki
kiri yang masih melebar dari sasaran.
Belgia akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-82 melalui Yannick
Carrasco. Memanfaatkan umpan Thorgan Hazard, Carrasco melepaskan
tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi oleh
Stekelenburg.
Carrasco kembali mengancam gawang Belanda pada menit ke-86. Namun,
kali ini tembakan kaki kaanannya masih bisa ditangkap kiper. Hingga laga
usai, tak ada gol tambahan. Belanda ditahan imbang 1-1 oleh Belgia.
Menurut statistik ESPN, Belanda hanya memiliki 38 persen
penguasaan bola dan melepaskan lima tembakan yang dua di antaranya
akurat. Belgia dengan 62 persen penguasaan bola sukses melepaskan 16
peluang yang lima di antaranya tepat sasaran.
Setelah laga ini, Belanda akan menjajal kekuatan Luxembourg dalam
laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stade Josy Barthel pada 13 November
2016. Pada hari yang sama, Belgia akan menjamu Estonia di King Baudouin
Stadium.
Susunan pemain
Belanda: 1-Maarten Stekelenburg, 2-Joel Veltman,
3-Jeffrey Bruma, 4-Virgil van Dijk, 5-Daley Blind, 6-Stijn Schaars
(18-Jordy Clasie 15'), 8-Georginio Wijnaldum (20-Bart Ramselaar 89'),
10-Wesley Sneijder (16-Tonny Vilhena 75'), 7-Davy Klaassen (12-Joshua
Brenet 46'), 11- Jeremain Lens (21-Memphis Depay 67'), 9-Vincent Janssen
(19-Bas Dost 27')
Pelatih: Danny Blind
Belgia: 1-Simon Mignolet, 3-Christian Kabasele,
23-Laurent Ciman, 5-Jan Vertonghen, 15-Thomas Meunier (24-Thomas Foket
46'), 16-Steven Defour (8-Youri Tielemans 83'), 6-Axel Witsel,
18-Yannick Carrasco, 7-Kevin de Bruyne (21-Thorgan Hazard 63'), 14-Dries
Mertens (9-Romelu Lukaku 63'), 10-Eden Hazard
Pelatih: Roberto Martinez
Wasit: Szymon Marciniak (Polandia)
Bayern Buka Cerita Bajak Sanches dari Buruan MU
Bola.com, Munchen - Kepala Eksekutif Bayern Munchen,
Karl-Heinz Rummenigge, menceritakan kisah timnya membajak Renato
Sanches dari incaran Manchester United. Ketidakpastian siapa pelatih
Setan Merah ternyata membuka peluang Bayern saat itu.Pada April 2016, media-media Eropa mengabarkan Sanches menjadi buruan
utama Manchester United. Pihak klub asal Inggris itu dikabarkan sudah
melayangkan tawaran yang disetujui Benfica sebagai klub pemilik Sanches.
Namun, Setan Merah kemudian tidak merealisasikan transfer pemain yang
saat itu masih berusia 18 tahun. Pasalnya, manajemen Manchester United
masih belum menentukan siapa manajer tim untuk musim 2016-2017.
Daripada sia-sia membuang uang besar untuk mendatangkan Sanches,
namun kemudian manajer baru tidak menyukai sang pemain, maka manajemen
Manchester United memilih untuk menunda transfer tersebut. Kesempatan
itulah yang dimanfaatkan Die Roten yang dengan cepat meresmikan
pembelian Sanches dengan banderol 35 juta euro.
"Saya mengetahui Manchester United belum menyelesaikan transfer
Sanches karena mereka masih belum tahu siapa yang akan menjadi manajer
pada musim mendatang," kata Rummenigge kepada Sport Bild.
"Kami akhirnya mengundang perwakilan Benfica dan agen Sanches untuk
berbicara di Madrid. Pada hari itu juga, kami menyepakati transfer
Sanches," lanjut Rummenigge.
Sanches digadang-gadang sebagai gelandang masa depan Portugal. Dia
tampil apik bersama Selecao das Quinas saat meraih trofi Piala Eropa
2016. Pada musim ini, Sanches sudah merasakan dua kali bermain untuk
Bayern Munchen.
Munchen Sebut Sane tak Layak Masuk Tim Inti FC Hollywood
Bola.com, Munich - Chairman Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge mengungkapkan alasan Bayern Munchen gagal mendapatkan Leroy Sane. Sang legenda sepak bola Jerman menyebut, masalah terbesar bukan banderol pemain berusia 20 tahun tersebut.
Bagi Rummenigge, ada hal yang paling prinsip, yakni kekhawatiran manajemen kalau Sane tak bisa bersaing dengan pemain lain. Imbasnya, bisa saja karier penggawa timnas Jerman tersebut justru mentok.
Ia memberi contoh nasib Mario Gotze, yang dianggap tak bisa tampil maksimal, dan akhirnya harus kembali ke Borussia Dortmund. "Kami sangat selektif dan berhati-hati saat menyusun skuat setiap musim. Saya tak ingin ada pemain yang hanya bersifat seperti stok barang, padahal harganya sangat mahal," kata Rummenigge.
Rummenigge menganggap kemampuan Sane sepanjang musim lalu belum membuatnya tertarik. Setelah berdiskusi dengan Pelatih Carlo Ancelotti, akhirnya manajemen sepakat kalau sang pemain incaran belum layak masuk ke tim inti Bayern Munchen.
"Ada beberapa sinyal kalau Sane diprediksi tak layak masuk tim inti. Selain faktor pengalaman, kami sudah memiliki beberapa pemain berkualitas di posisi yang sama dengan Sane," tegas Rummenigge.
Saat Munchen mundur, Manchester City menjadi tim yang harus menebus Leroy Sane dengan banderol 37,5 juta pounds atau sekitar Rp 562,5 miliar. Keberhasilan The Citizens sekaligus memupus harapan Real Madrid, yang sejak awal musim panas sudah membidik pesepak bola berambut kribo tersebut.
Rummenigge menambahkan, Sane bakal memiliki lawan sepadan dan atau lebih bagus jika berkostum Bayern Munchen. Pada saat itulah, sudah pasti sang pemain akan sulit mendapatkan tempat di tim utama.
"Saya tak bisa memberi garansi Sane bisa masuk starting eleven era Ancelotti," tegas Rummenigge. Pada posisi Sane, saat ini Bayern Munchen memiliki Arjen Robben, Douglas Costa, Franck Ribery, Kingsley Coman dan Thomas Muller. Andai Sane didorong menjadi striker murni, di sana sudah ada Robert Lewandowski.
Beberapa waktu lalu, Sane mengugkapkan ketertarikan raksasa Bundesliga tersebut. Namun, pemain kelahiran kota Essen ini memutuskan menerima pinangan Manchester City. Baginya, Faktor Josep Guardiola menjadi magnet tersendiri.
Sumber: Kicker, ESPN
Bagi Rummenigge, ada hal yang paling prinsip, yakni kekhawatiran manajemen kalau Sane tak bisa bersaing dengan pemain lain. Imbasnya, bisa saja karier penggawa timnas Jerman tersebut justru mentok.
Ia memberi contoh nasib Mario Gotze, yang dianggap tak bisa tampil maksimal, dan akhirnya harus kembali ke Borussia Dortmund. "Kami sangat selektif dan berhati-hati saat menyusun skuat setiap musim. Saya tak ingin ada pemain yang hanya bersifat seperti stok barang, padahal harganya sangat mahal," kata Rummenigge.
Rummenigge menganggap kemampuan Sane sepanjang musim lalu belum membuatnya tertarik. Setelah berdiskusi dengan Pelatih Carlo Ancelotti, akhirnya manajemen sepakat kalau sang pemain incaran belum layak masuk ke tim inti Bayern Munchen.
"Ada beberapa sinyal kalau Sane diprediksi tak layak masuk tim inti. Selain faktor pengalaman, kami sudah memiliki beberapa pemain berkualitas di posisi yang sama dengan Sane," tegas Rummenigge.
Saat Munchen mundur, Manchester City menjadi tim yang harus menebus Leroy Sane dengan banderol 37,5 juta pounds atau sekitar Rp 562,5 miliar. Keberhasilan The Citizens sekaligus memupus harapan Real Madrid, yang sejak awal musim panas sudah membidik pesepak bola berambut kribo tersebut.
Rummenigge menambahkan, Sane bakal memiliki lawan sepadan dan atau lebih bagus jika berkostum Bayern Munchen. Pada saat itulah, sudah pasti sang pemain akan sulit mendapatkan tempat di tim utama.
"Saya tak bisa memberi garansi Sane bisa masuk starting eleven era Ancelotti," tegas Rummenigge. Pada posisi Sane, saat ini Bayern Munchen memiliki Arjen Robben, Douglas Costa, Franck Ribery, Kingsley Coman dan Thomas Muller. Andai Sane didorong menjadi striker murni, di sana sudah ada Robert Lewandowski.
Beberapa waktu lalu, Sane mengugkapkan ketertarikan raksasa Bundesliga tersebut. Namun, pemain kelahiran kota Essen ini memutuskan menerima pinangan Manchester City. Baginya, Faktor Josep Guardiola menjadi magnet tersendiri.
Sumber: Kicker, ESPN
Lumat Ingolstadt, Bayern Kian Nyaman Puncaki Klasemen Bundesliga
Bola.com, Munich - Bayern Munchen menang
3-1 atas Ingolstadt dalam laga pekan ketiga Bundesliga Jerman yang
berlangsung di Allianz Arena, Sabtu (17/9/2016) malam WIB.Torehan positif ini membuat Die Roten masih nyaman bercokol di puncak
klasemen sementara Bundesliga dengan mendulang sembilan poin, hasil
dari tiga kemenangan beruntun. Sedangkan Ingolstadt berada di tempat
ke-15 dengan nilai satu.
Tampil dihadapan publik sendiri, The Bavarians bermain menekan sejak
bola digulirkan. Tetapi, justru tim tamu yang berhasil unggul lebih dulu
pada menit ke-8. Sontekan kaki kanan Dario Lezcano yang memanfaatkan
umpan terobosan Mathew Leckie gagal dihalau kiper Bayern, Manuel Neuer.
Empat menit berselang, Die Roten mampu menyamakan kedudukan. Lolos
dari jebakan offside usai menerima umpan dari Franck Ribery, Robert
Lewandowski berhasil menjaringkan bola ke dalam gawang dengan cara
dicungkil.
Sukses membuat skor sama kuat, Bayern Munchen meningkatkan tempo
serangan. Namun, upaya anak asuh Carlo Ancelotti itu menggandakan
keunggulan dapat digagalkan barisan belakang Ingolstadt. Hingga jeda,
skor 1-1 tetap bertahan.
Masuk paruh kedua, Bayern masih menguasai jalannya laga. Pada menit
ke-50, Xabi Alonso membawa The Bavarians berbalik unggul. Bola hasil
sepakan keras kaki kanan Alonso menghujam deras gawang Ingolstadt.
Ketika pertandingan berjalan 84 menit, Bayern Munchen memperbesar
keunggulan menjadi 3-1. Umpan matang Ribery mampu dikonversikan Rafinha
menjadi gol dengan tembakan kaki kanan. Sampai pertandingan usai, tidak
ada gol tambahan yang tercipta.
Susunan pemain:
Bayern Munchen (4-3-3): 1-Manuel Neuer; 13-Rafinha, 8-Javi Martinez, 32-Joshua Kimmich, 8-Juan Bernat; 23-Arturo Vidal, 14-Xabi Alonso, 35-Renato Sanches (6-Thiago Alcantara 61'); 29-Kingsley Coman (11-Douglas Costa 46' (17-Jerome Boateng 83')), 9-Robert Lewandowski, 7-Franck Ribery.
Bayern Munchen (4-3-3): 1-Manuel Neuer; 13-Rafinha, 8-Javi Martinez, 32-Joshua Kimmich, 8-Juan Bernat; 23-Arturo Vidal, 14-Xabi Alonso, 35-Renato Sanches (6-Thiago Alcantara 61'); 29-Kingsley Coman (11-Douglas Costa 46' (17-Jerome Boateng 83')), 9-Robert Lewandowski, 7-Franck Ribery.
Pelatih: Carlo Ancelotti (Italia)
Ingolstadt 04 (4-2-3-1): 1-Orjan Nyland; 28-Tobias
Levels, 32-Marcel Tisserand, 34-Marvin Matip, 29-Markus Suttner;
10-Pascal Grob, 8-Roger Bernardo; 7-Mathew Leckie (36-Almog Cohen 81'),
9-Moritz Hartmann (14-Stefan Lex 71'), 6-Alfredo Morales ( 16-Lukas
Hinterseer 63'); 11-Dario Lezcano.
Pelatih: Markus Kauczinski (Jerman)
Wasit: Patrick Ittrich
Pensiun dari Bayern, Lahm Bidik Posisi Dewan Direksi
Bola.com, Munchen - Kapten Bayern Munchen, Philipp Lahm, mengaku ingin menjabat sebagai anggota dewan Direksi The Bavarian seusai gantung sepatu.Lahm sudah menyatakan pensiun dari timnas Jerman pada 2014. Kini,
pemain berusia 32 tahun itu mempertimbangkan untuk mengakhiri kariernya
bersama Bayern pada akhir musim nanti.
"Saya sudah mendiskusikan hal ini dengan Karl Heinz Rummenigge. Dalam
pembicaraan tersebut, saya menyatakan keinginan saya untuk terus
bertahan di klub bahkan setelah saya pensiun sebagai pemain," ungkap
Lahm.
Andai keinginannya itu terealisasi, Lahm akan menjadi pemain kedua
Bayern yang menjabat sebagai dewan direksi setelah Karl Heinz-Rummenigge
dan Uli Hoeness.
"Ini akan menjadi latihan baru bagi saya, yakni bagaimana manajemen
menentukan arah kegiatan klub dan peran seperti apa yang bisa saya
jalankan," ujarnya .
"Saya juga mempelajari berbagai laporan mengenai kegiatan klub dari
manajemen sebagai persiapan, yang mana hal tersebut sangat menarik bagi
saya," Lahm menambahkan.
Lahm dipromosikan ke tim utama Bayern Munchen pada tahun 2002. Dia
melakoni debut pada laga melawan RC Lens pada fase grup Liga Champions
(13/11/2016).
Dia sempat menjalani semusim peminjaman ke VFB Stuttgart. Setelah kembali, Philipp Lahm selalu
menjadi pilihan utama di sektor bek kiri Bayern. Pemain kelahiran 11
November 1983 itu total tampil 482 kali dan menciptakan 15 gol.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)